Zoom info - Kenali Bashar Al Assad - LAKNATULLAH-
Inilah Tokoh yang telah membunuh ribuan ahlussunnah di Syria Bashar Al-Asad, Presiden Syiah Nushairiyyah -LAKNATULLAH- Sudah begitu banyak p...
https://malayazoom.blogspot.com/2013/10/zoom-info-kenali-bashar-al-assad_19.html
Inilah Tokoh yang telah membunuh ribuan ahlussunnah di Syria
Bashar Al-Asad, Presiden Syiah Nushairiyyah -LAKNATULLAH-
Sudah begitu banyak perlakuan keji yang dilakukan tentara Bashar, seorang Syiah Nushairiyyah terhadap para tahanan Sunni di dalam penjara. Yang paling parah adalah ketika mereka menyuruh para tahanan untuk mengagungkan Bashar, bahkan bersujud kepada presiden Syria itu. Jika ada yang membangkang, maka akan dibunuh pada saat itu juga. Bentuk-bentuk perintah keji yang dilakukan tentara Bashar ini bukan sekadar seksaan belaka yang tidak ada batasnya. Oleh kerana itu, mari sejenak kita menilik lagi sejarah kaum Syiah Nushairiyyah pada masa awalnya.
Syiah Nushairiyyah awalnya bermula dari seorang Parsi yang bernama Muhammad ibn Nusairi an-Numair. Dari dialah agama asing Syiah Nushairiyyah ini muncul. Seorang manusia makhluk lemah yang mengaku dirinya sebagai Tuhan, dia membuat agama yang tidak boleh diterima kecuali oleh akal para pendosa, orang gila dan yang sudah ‘rosak’ akalnya fikiranya.
Syiah Nushairiyyah ini adalah agama yang sangat mudah yang tidak memerlukan usaha yang meletihkan untuk menjalankannya. Pengikut agama Nushairiyyah ini, jika mereka ingin solat cukup dengan menyebut lima nama solat, tidak ada tuntutan zakat, segala yang haram dalam Islam menjadi halal bagi mereka, bahkan mereka dibolehkan menzinahi ibunya, saudaranya, atau anaknya sendiri. Sungguh hanya orang-orang sangat gila yang mahu menerima agama yang gila ini, bahkan para pengikut agama ini rela bersujud dan bersyukur kepada manusia lemah pewujud aliran yang menggunakannya diatas nama agama ini.
Jika kita melihat realiti kehidupan manusia normal, maka agama menyimpang seperti ini sangat tidak boleh diterima oleh orang-orang yang berakal , tidak boleh diterima oleh orang yang faham dan mengerti tentang agama. Maka, agama seperti ini tidak lebih hanya diikuti segelintir manusia, yaitu manusia dengan moral serendah-rendahnya dan sehina-hinanya.
Dari masa wujudnya Nushairiyyah ini, kita beralih ke masa abad tiga puluhan yang silam, untuk menelusuk lagi jejak pengikut agama tak bermoral ini. Orang-orang yang mahu menjadi pengikut agama hina ini tak lebih baik dari binatang, sebagaimana Allah Ta’ala telah menerangkan bahawa seluruh benda, haiwan, tumbuhan, dan banyak manusia bersujud kepada Pencipta mereka yang hakiki, yaitu Allah. Allah Ta’ala berfirman,
وَلِلّهِ يَسْجُدُ مَن فِي السَّمَاوَاتِ وَالأَرْضِ طَوْعاً وَكَرْهاً وَظِلالُهُم بِالْغُدُوِّ وَالآصَالِ
“Hanya kepada Allah-lah sujud (patuh) segala apa yang di langit dan di bumi, baik dengan kemahuan sendiri ataupun terpaksa (dan sujud pula) bayang-bayangnya di waktu pagi dan petang hari.” (Ar-Ra’du: 15)
Kita juga tahu dalam Al-Qur’an bahwa burung Hud-hud pun mengingkari kelakuan kaum Saba’ yang menyembah selain Allah Ta’ala, sebagaimana dalam firman-Nya,
وجدتها وقومها يسجدون للشمس من دون الله وزين لهم الشيطان أعمالهم فصدهم عن السبيل فهم لا يهتدون، ألا يسجدون لله الذي يخرج الخبء في السماوات والأرض ويعلم ما تخفون وما تعلنون
“Aku mendapati dia dan kaumnya menyembah matahari, selain Allah; dan syaitan telah menjadikan mereka memandang indah perbuatan-perbuatan mereka lalu menghalangi mereka dari jalan (Allah), sehingga mereka tidak dapat petunjuk, agar mereka tidak menyembah Allah Yang mengeluarkan apa yang terpendam di langit dan di bumi dan Yang mengetahui apa yang kamu sembunyikan dan apa yang kamu nyatakan.” (An-Naml: 24, 25)
Ironisnya, mereka yang mengikuti agama Nushairiyyah ini malah menjadikan diri mereka makhluk serendah-rendahnya dan sehina-hinanya makhluk, padahal Allah Ta’ala sudah memuliakan manusia dari makhluk-makhluk lainnya, Allah berfirman,
ولقد كرمنا بني آدم وحملناهم في البر والبحر ورزقناهم من الطيبات وفضلناهم على كثير ممن خلقنا تفضيل
“Dan sesungguhnya telah Kami muliakan anak-anak Adam, Kami angkut mereka di daratan dan di lautan , Kami beri mereka rezeki dari yang baik-baik dan Kami lebihkan mereka dengan kelebihan yang sempurna atas kebanyakan makhluk yang telah Kami ciptakan.” (Al-Isro’: 70)
Akan tetapi, pada realitinya di zaman yang sedang kita bicarakan tadi, banyak manusia yang ‘rosak’ akalnya bersujud kepada sesama makhluk yang bernama Sulaiman Al-Mursyid.
Sulaiman Al-Mursyid, seorang penggembala sapi yang diangkat martabatnya oleh Perancis sehingga dia mengaku sebagai Tuhan. Untuk tujuan itu, Perancis telah merancang yang pakaian Sulaiman Al-Mursyid yang di dalamnya dipasang rangkaian elektronik dengan bateri dan suis yang berada di saku bajunya. Cukup dengan memicit butang suis dalam sakunya, maka memancarlah cahaya dari rangkaian letrik dalam pakain itu. Pada saat itulah, seluruh pengikut Nushairiyah dan ejen Perancis bersujud kepada Sulaiman Al-Mursyid dengan membaca doa: “Anta Ilahii…Engkaulah Tuhan sesembahanku.”
Apakah ada yang lebih bodoh dari perbuatan seperti di atas? Bagaimana boleh mereka para pengikut Nushairiyyah ini rela menghinakan dirinya hanya untuk sesama makhluk? Cuba kita semak firman Allah Ta’ala tentang Fir’aun yang mengaku sebagai Tuhan dan meminta disembah. Allah Ta’ala berfirman,
فاستخف قومه فأطاعوه إنهم كانوا قوماً فاسقي
“Maka Fir’aun mempengaruhi kaumnya (dengan perkataan itu) lalu mereka patuh kepadanya. Kerana sesungguhnya mereka adalah kaum yang fasik.” (Az-Zukhruf: 54)
Sekarang, mari kita bandingkan dengan realiti yang terjadi di zaman yang kita alami sekarang. Di bumi Syam, bumi Islam di negara Syria, di mana Rasulullah Salallahu alaihi wa sallam pernah bersabda,
مادامَ أهلُ الشامِ بخيرٍ فأنتم بخي
“Selama penduduk Syam baik, maka kalian juga akan baik.” (Sunan At-Tirmidzi)
Kita lihat Nushairiyyah zaman sekarang di Syria, mereka memaksa umat Muslim untuk menyembah Tuhan baru mereka, Bashar Al-Asad. Kerana menurut mereka tidak ada lagi yang lebih berkuasa di Syria selain Bashar Al-Asad, maka mengapa mereka tidak menuhankannya dan menyembahnya saja? Seperti inilah pemaksaan ketuhanan yang dilakukan kaum Nushairiyyah.
Pengikut pemimpin Nushairiyyah sekarang ini sudah menentang Pencipta alam semesta di depan berjuta manusia, pengikut lainnya ada yang mentahrif Al-Qur’an, bahkan ada yang mengatakan, “Kalaupun matahari terbit dari barat, maka pada saat itu kekuasaan Tuhan kami (Bashar) tidak akan hilang.”
Beginilah hakikat Syiah Nushairiyyah, secara tidak langsung mereka sudah mengingkari Rububiyah dan Uluhiyah Allah Ta’ala, bahkan mereka menjadikan Tuhan selain Allah sebagai tandingan-Nya. Sekarang, yang mereka tuhankan adalah Bashar Al-Asad.
Kita berharap, semoga orang-orang yang hati dan pandangan mereka masih tertutup dengan kebodohan, segera paham tentang hakikat yang terjadi di Syria. Dan agar mereka semua tahu bahwa Allah Ta’ala menjadi saksi atas mereka, Allah Maha Melihat, Maha Mendengar dan Mengetahui segala gerak-geri mereka. Tidak ada yang boleh menutupi apa yang terjadi di Syria dengan membaguskannya atau menghiasinya, kerana Allah akan mengungkapnya pada hari yang akan tiba. Allah Ta’ala berfirman,
ستكتب شهادتهم ويسألون
“Kelak akan dituliskan persaksian mereka dan mereka akan dimintai pertanggung-jawaban.” (Az-Zukhruf: 19)
Artikel ini diterjemahkan dari www.almokhtsar.com